<
>
MENGENAL
RAGAM PEKERJAAN MASA DEPAN
Foto-foto: Freepik
Scroll Down
Oleh: Christyaningsih
Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini belum ada.
Sepuluh tahun lalu, pekerjaan sebagai ana lis big data terkesan mengawang-awang bagi banyak orang. Begitu pula mencari nafkah sebagai pe ngemudi kendaraan daring atau pemilik usaha rintisan.
Namun, berkat teknologi broadband, ber bagai pekerjaan yang dulu tak terbayangkan sebelumnya itu kini menjadi profesi yang lumrah. Hal serupa pun akan terus terjadi di masa depan.
Studi oleh McKinsey Global Institute pada 2017 menyebutkan, ada 73 juta pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang akan hilang di 2030 sebagai dampak dari otomasi. Posisi administrator dan pekerjaan yang melibatkan fisik di kantor termasuk yang paling terancam eksistensinya. Namun, di sisi lain, berkat otomasi, akan tercipta 20 juta pekerjaan baru yang mirip dengan pekerjaan yang hilang.
Laporan lain dari lembaga riset Gartner menyebutkan, pada 2020, kecerdasan buatan akan menghasilkan 2,3 juta pekerjaan baru.Perlahan tetapi pasti, lapangan kerja baru yang dimaksud semakin terlihat.
Dikutip dari Monster, ada lebih kurang 11 pekerjaan baru yang diramalkan muncul dalam dua dekade ke depan. Berikut ini di antaranya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
10
Setyanavidita Livikacansera
Redaktur
Christyaningsih
Reporter
Chief productivity officer
Efisiensi sangat penting dalam level individu, departemen, dan organisasi.Menurut co-founder dan
co-CEO Replicon Raj Narayanaswamy, chief productivity officer akan menjadi jabatan yang penting.
Replicon adalah perusahaan spesialis manajemen berbasis cloud di Calgary,Kanada. “Orang di level officer harus luwes bekerja dengan data dan menawarkan rekomendasi strategi untuk meningkatkan
produktivitas,” ujar Raj. Mereka yang memiliki kompetensi sebagai project manager yang biasa
bermain dengan data punya peluang besar menepati jabatan tersebut.
Excess capacity broker
Sebagai bagian dari peningkatan produktivitas, organisasi mungkin mencari cara memonetisasi aset-aset yang mengganggur, misalnya menyewakan ruang atau masin-mesin yang mereka miliki.
Penulis dan futuris Julie Austin mengatakan, posisi excess capacity broker akan membantu mengeksekusi tugas tersebut. Jabatan ini akan menganalisis dan mengidentifikasi aset-aset apa yang bisa dimanfaatkan. Untuk bisa duduk sebagai excess capacity broker, kandidat sebaiknya mengantongi pengalaman di bidang logistik dan manajemen rantai pasok.
Drone manager
Futuris senior Mick Mortlock berpendapat, dalam satu atau dua dekade ke depan, drone bukan lagi barang baru dan akan semakin menjamur. Pria yang juga co-founder Imaginexxus LLC ini mengatakan, dibutuhkan ahli yang bisa menetapkan dan menegakkan standar untuk memperoleh dan memelihara armada drone milik organisasi. Orang-orang dengan pengalaman sebagai fleet manager memiliki kesempatan besar menjabat sebagai drone manager.
Private industry air
traffic control
Bagian yang tak terpisahkan dari manajemen armada drone adalah kontrol lalu lintas udara. Menurut
Mortlock, lalu lintas drone bisa jadi menembus batas negara.
Guna melancarkan operasional, diperlukan negosiasi dan kerja sama tertentu dengan pemerintah dan organisasi tertentu. Jika ada pihak yang menginginkan pekerjaan sebagai private industry air traffic control, terlebih dahulu bekali diri dengan pengalaman sebagai air traffic controller, pemberi izin keberangkatan,atau ahli sistem informasi geografis
Medical mentor
Meningkatnya tren berbasis pelayanan personal membuka ruang bagi pengadvokasi layanan medis. Asisten profesor obat-obatan dan inovasi klinik di NYU Medical Center Jim Lebret menyatakan, bertahun-tahun lalu pihaknya tidak memiliki asisten dokter dan perawat pelaksana. “Kini peran- peran tersebut semakin bermunculan,” ujarnya.
Medical mentor adalah orang yang mengecek perjanjian untuk memastikan pasien mengikuti rekomendasi dari dokter. Rekomendasi tersebut dapat berupa saran olahraga, nutrisi, dan pengobatan.
Dia juga bertugas menjauhkan pasien dari hal-hal yang dapat mengganggu kesuksesan terapi. Orang dengan kapasitas sebagai pelatih kesehatan atau pendamping pasien akan cocok menempati posisi ini.
Mekanik mobil swakemudi
Hadirnya mobil swakemudi memang akan memangkas banyak lapangan kerja seperti sopir taksi dan
kurir. Namun, inovasi ini juga akan melahirkan profesi baru.
Teknologi terbaru di industri otomotif ini akan melahirkan profesi mekanik untuk mobil swakemudi yang wajib menguasai teknik menangani mobil lawas sekaligus teknologi mobil masa depan. Demi mengisi posisi ini, mekanik hendaknya juga punya kemampuan sebagai pengembang perangkat lunak.
Spesialis kendaraan swakemudi
Pada masa depan, transportasi swakemudi diprediksi semakin banyak. Tidak hanya mobil, konsep swakemudi juga diadaptasi untuk menggerakkan drone dan kendaraan lainnya. Agar lalu lintas kendaraan swakemudi tidak saling bertabrakan, diperlukan ahli yang mampu mengorganisasi
pergerakan kendaraan-kendaraan tanpa awak tersebut.
Menurut Austin, orang yang mengontrol kendaraan swakemudi secara terintegrasi wajib memiliki kemampuan sebagai perencana kota atau spesialis lalu lintas.
Personal medical interpreter
Dengan terobosan di bidang genetika yang kian canggih, profesi sebagai personal medical interpreter akan muncul. Konseling genetik pun akan bisa dilibatkan dalam pelatihan genetik. Sebagai contoh, futuris Madeline Ashby memimpikan posisi spesialis sebagai interpreter (penerjemah) perangkat edit genetik bernama CRISPR (clustered regularly-interspaced short palindromic repeats). Jika ingin menjabat sebagai personal medical interpreter, kita harus menguasai terlebih dulu pekerjaan sebagai konselor genetik.
Human-technology integration specialist
Orang-orang yang duduk di posisi ini akan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana teknologi
meningkatkan kualitas hidup. Charles Grantham dari Awakening to Wholeness menjelaskan, jabatan ini seharusnya diisi orang yang paham betul teknologi informasi.
Profesi ini akan melakukan pendekatan menyeluruh kepada kliennya tentang bagaimana sebaiknya teknologi dimanfaatkan. Human technology integration specialist idealnya diisi oleh mereka yang pernah menjadi IT representative dan mengantongi keterampilan life coaching.
Wholeness mentor
Perkembangan teknologi tak jarang membuat orang sering kehabisan waktu dan tak sempat melakukan hal-hal yagn disukai. Terlalu banyak jaringan juga bisa membuat orang semakin sibuk.
Oleh karena itu, dibutuhkan peran seorang wholeness mentor. Profesi ini akan membantu klien merancang strategi hidup sehingga tercipta keselarasan antara tujuan personal dengan kegiatan-
kegiatan di waktu senggang.
Kegiatan senggang yang dimaksud misalnya melakukan hobi, bersosialisasi,dan mencapai kebahagiaan spiritual. Jika Anda punya keterampilan sebagai life coach atau pelatih kesehatan, wholeness mentor mungkin dapat dilirik sebagai profesi di masa depan.
End-of-life coach
Generasi baby boomer akan tiba di ambang hidupnya dalam 10 sampai 20 tahun mendatang. Lebret
mengungkapkan, di sisa hidupnya, generasi ini ingin mengisi waktu dengan sebaik-baiknya. Mereka
ingin mengambil keputusan yang tepat tentang bagaimana sebaiknya mengisi akhir pekan atau akhir
bulan.
End-of-life coach akan membimbing para generasi baby boomers agar dapat menikmati sisa
hidupnya dengan lebih berkualitas. Pengalaman sebagai perawat lansia akan berguna membawa Anda menekuni profesi yang satu ini.